×
Ad

Ngopi Yuk!

Bukan Kopinya yang Salah, 5 Cara Ini Bikin Minuman Kopi Tak Sehat

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 15 Des 2025 07:00 WIB
Foto: Minum Kopi Pakai Tambahan Krimer, Apakah Aman Bagi Kesehatan?
Jakarta -

Kopi menawarkan ragam manfaat sehat jika dikonsumsi dengan tepat. Beda halnya jika dikonsumsi dengan cara salah. Bisa-bisa justru membuat minuman ini tidak sehat!

Banyak orang menganggap kopi menjadi minuman sehari-hari mereka. Efek kandungan kafein di dalam kopi ini lah yang banyak dicari untuk membantu mendorong energi.

Selain itu, kopi juga dikenal menawarkan manfaat kesehatan lainnya, termasuk untuk membantu menurunkan berat badan.

Namun semua manfaat tersebut hanya bisa didapat jika kopi diminum dengan tepat. Jika diminum dengan banyak tambahan rasa, pemanis, di waktu yang salah, kopi justru menjadi minuman yang tidak sehat.

Dilansir dari verywellhealth.com (14/11), berikut 5 cara minum kopi yang tanpa disadari bikin kopi justru tidak sehat!

1. Terlalu banyak pakai krimer

Tambahan banyak krimer di dalam kopi bisa membuat efek kopi justru tidak baik untuk tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/PJjaruwan

Beberapa orang suka menambah krimer ke dalam racikan kopinya. Krimer dipakai untuk meningkatkan rasa, menambah rasa manis, dan membuat tekstur kopi lebih creamy.

Perlu diingat tambahan krimer dalam jumlah banyak bisa membuat kopi menjadi tidak sehat. Di dalam krimer terkandung gula tambahan dalam jumlah tinggi, lemak jenuh atau trans, serta bahan kimia buatan.

Mengonsumsinya dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

2. Pakai gula dan pemanis buatan

Gula dalam jumlah banyak pada kopi juga bisa membuat kopi berisiko menyebabkan diabetes hingga penyakit jantung. Foto: iStock

Pada dasarnya rasa kopi cenderung pahit asam. Oleh karena itu, beberapa orang suka menambah gula atau sirup sebagai pemanis.

Meskipun tambahan gula dan pemanis buatan ini bisa meningkatkan rasa kopi, tapi terlalu banyak mengonsumsinya berpotensi memberi asupan kalori yang tidak diinginkan.

Pemanis tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, penyakit jantung, hingga lonjakan gula darah yang berbahaya.




(aqr/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork