Rekomendasi tempat makan di sekitar Tanah Abang menarik perhatian pembaca. Ada juga tempat makan bakmi di lorong Jatinegara hingga perjuangan perantau Indonesia berjualan nasi Padang di Jerman.
Revitalisasi kawasan perkotaan seperti Stasiun Tanah Abang membuat wisata kuliner di sekitarnya semakin hidup dan mudah dijelajahi.
Pembaca detikFood juga tertarik dengan kedai sederhana yang menawarkan resep turun-temurun seperti bakmi. Meski tempatnya ada di lorong, tempat ini mampu mempertahankan eksistensinya di tengah perubahan zaman.
Tak hanya di dalam negeri, masakan khas Indonesia juga terus mendapat tempat di berbagai negara lewat tangan-tangan kreatif perantau. Seperti kisah inspiratif wanita Minang jualan nasi Padang di Jerman.
Berikut tiga artikel paling banyak dibaca oleh pembaca detikFood kemarin (14/12):
1. 7 Kuliner Enak di Sekitar Stasiun Tanah Abang
Area sekitar Stasiun Tanah Abang kini semakin nyaman disambangi setelah revitalisasi, sekaligus jadi surga kuliner bagi para pemburu makan enak. Lokasinya yang strategis membuat banyak tempat makan ramai dikunjungi, mulai dari warung legendaris hingga kafe modern.
Ada 7 rekomendasi tempat makan yang bisa dicoba setelah belanja atau turun dari kereta. Beberapa di antaranya adalah Kedai Zainal Fanani dengan nasi uduk Betawi andalan, Sambel Plecing Jeng Kelin yang terkenal pedas segar, Ginger's Diner dengan sajian matcha dan kue less sugar, serta Warung Nasi Alam Sunda yang selalu dipadati penggemar masakan prasmanan.
Selain itu, masih ada pilihan tempat makan lain dengan menu Nusantara hingga kafe nyaman yang cocok untuk bersantai sebelum melanjutkan aktivitas
2. Sensasi Makan Bakmi di Lorong Sempit
Bakmi Lorong merupakan salah satu kuliner legendaris yang bertahan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Berjualan sejak 1977, kedai bakmi ini berlokasi di dalam lorong sempit yang tersembunyi di antara kios pasar. Meski tempatnya sederhana, cita rasa bakmi halal racikan khasnya selalu berhasil menarik perhatian pelanggan.
Menu yang ditawarkan cukup sederhana, mulai dari bakmi, bihun, hingga kwetiau ayam dengan topping ayam asin, ayam kecap, jamur, pangsit, dan bakso. Racikannya konsisten sejak generasi pertama dan kini diteruskan oleh Sina sebagai generasi kedua.
Dulu pembeli kerap mengantre panjang, meski kini lebih sepi pascapandemi. Bakmi Lorong tetap bertahan berkat rasa gurih yang khas dan loyalitas pelanggan setianya.
Simak Video "Rekomendasi Kuliner Murah di Kedai Swadharma, Cocok buat Karyawan"
(sob/adr)