Kopi hitam kini tidak hanya dipandang sebagai minuman penyemangat yang sehat, tetapi juga potensinya dalam mendukung kesehatan liver. Begini kata peneliti.
Sejumlah penelitian dan penjelasan dari para ahli menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam dalam jumlah yang tepat dapat memberikan perlindungan alami bagi organ penting tersebut.
Kandungan senyawa aktif di dalamnya dinilai mampu membantu menurunkan peradangan, mengurangi stres oksidatif, serta mendukung proses detoksifikasi yang setiap hari dilakukan oleh hati.
Temuan ini membuat kopi hitam semakin dipertimbangkan sebagai bagian dari kebiasaan sehat. Namun, manfaat tersebut tetap perlu diimbangi dengan pola hidup yang seimbang agar efeknya lebih optimal.
Berikut penjelasan yang disampaikan oleh Dr. Amit Miglani, Direktur sekaligus Kepala Departemen Gastroenterologi di Asian Hospital, mengenai peran kopi hitam dalam melindungi kesehatan liver dilansir dari The Health Site (03/12/2025).
1. Mengapa Kopi Hitam Mendukung Kesehatan Liver?
Kopi hitam semakin sering dibahas sebagai minuman yang berperan dalam menjaga kesehatan liver. Berdasarkan penjelasan para ahli gastroenterologi, konsumsi kopi hitam dalam jumlah moderat dapat memberikan efek perlindungan alami.
Kandungan antioksidan dan sifat anti-peradangan di dalamnya membantu menurunkan stres oksidatif, yakni faktor utama yang memicu kerusakan sel hati. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi hitam berkaitan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit liver kronis, seperti fatty liver, fibrosis, sirosis, dan kanker hati.
Kopi juga dinilai mampu mencegah penumpukan lemak di sel hati serta meningkatkan sensitivitas insulin, dua faktor penting dalam mencegah memburuknya fungsi liver. Dengan sifat detoksifikasinya, kopi hitam dapat membantu meringankan beban kerja hati agar tetap optimal.
2. Bagaimana Kopi Membantu Proses Perbaikan Liver?
Organ hati atau liver bekerja setiap hari untuk menetralisir zat berbahaya dan mengolah metabolisme tubuh, sehingga organ ini rentan mengalami tekanan dan peradangan. Para ahli menjelaskan bahwa kopi hitam mengandung senyawa klorogenat dan polifenol yang membantu melawan stres metabolik tersebut.
Senyawa ini menurunkan beban oksidatif pada sel hati serta mendukung proses detoksifikasi alami. Beban oksidatif sendiri merupakan kondisi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu penyakit.
Kopi juga diketahui merangsang pembentukan enzim antioksidan di liver, sehingga organ ini dapat memperbaiki diri lebih efektif. Selain itu, kopi hitam membantu menurunkan kadar enzim ALT dan AST yang sering menjadi penanda awal kerusakan hati.
(sob/adr)