Kentang merupakan sumber karbohidrat sehat yang bisa dikonsumsi selain nasi. Nutrisi kentang tidak hanya terdapat pada umbinya, tetapi juga pada kulitnya.
Seringkali kentang dipandang buruk karena dijadikan keripik atau kentang goreng. Padahal, jika diolah sehat, kentang adalah makanan padat nutrisi yang menyehatkan.
Nutrisi kentang mendukung sistem imun, membantu fungsi tubuh, dan menjaga energi tetap stabil. Tubuh bisa tetap bertenaga jika kentang dikonsumsi dengan cara sehat.
Ahli gizi Tal Kleiner dari NYU Langone Health menekankan, olahan kentang sehat bisa jadi alternatif karbohidrat yang kaya vitamin dan mineral. Dikutip dari CNA (23/11), berikut manfaat konsumsi kentang:
1. Kentang Memberikan Energi
Kentang tinggi karbohidrat, sekitar 35 gram untuk satu kentang ukuran sedang yang sudah dikupas. Meski begitu, bukan berarti kentang buruk, hanya sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.
Beberapa jenis kentang memiliki indeks glikemik (GI) tinggi sehingga bisa menaikkan gula darah cepat. Varietas seperti fingerling atau kentang merah punya GI lebih rendah dibanding russet atau Idaho.
Untuk mengontrol gula darah, konsumsi kentang sebaiknya seimbang. Padukan dengan protein tanpa lemak, lemak sehat, dan sayuran non-tepung agar energi tetap stabil.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Kentang kaya vitamin C, satu kentang ukuran sedang memenuhi sekitar 25% kebutuhan harian. Vitamin C penting untuk pertumbuhan jaringan dan menjaga daya tahan tubuh.
Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti jantung dan kanker. Kentang juga kaya fenolik yang mengurangi peradangan dan mendukung sistem imun.
Fenolik melindungi sel dari kerusakan dan mendukung imun, menjadikan kentang sumber energi sekaligus pendukung kesehatan tubuh. Kentang juga mengandung vitamin B6 yang penting untuk jantung, imun, dan fungsi mental.
(raf/adr)