Indonesia memiliki ragam jenis biji kopi robusta dengan keunggulan tersendiri. Asalnya dari berbagai daerah, seperti Lampung sampai Temanggung.
Biji kopi robusta merupakan salah satu dari dua jenis biji kopi utama yang dibudidayakan secara komersial di dunia. Biji kopi ini dikenal punya rasa yang kuat dengan kafein lebih tajam dan lebih tinggi.
Untuk hal budidaya, biji kopi robusta dikenal lebih mudah daripada arabika. Robusta lebih tahan terhadap cuaca panas dan ketinggian rendah. Oleh karena itu, lebih mudah tumbuh di banyak lokasi dan produktivitasnya lebih tinggi.
Indonesia merupakan produsen biji kopi robusta terbesar di dunia. Ada banyak jenis robusta yang bisa ditemukan di Indonesia, menawarkan karakteristik dan keunggulan tersendiri.
Dilansir dari nescafe.com pada Senin, (13/11/2025), berikut 5 jenis biji kopi robusta di Indonesia.
1. Kopi robusta Lampung
Robusta asal Lampung termasuk salah satu yang populer. Kopi ini memiliki aroma kuat, rasa pahit seimbang, dan seringkali diperkaya dengan aroma cokelat serta rempah-rempahan.
Tekstur robusta Lampung cenderung halus, lembut, dan memiliki body tebal. Saat diseduh menjadi espresso, akan menghasilkan crema bertekstur halus dan tebal. Tingkat keasaman robusta Lampung cenderung rendah sedangkan kadar kafeinnya tinggi.
Ada beberapa kopi robusta Lampung yang dikenal unggulan, mulai dari robusta Lowi, Semut, hingga Lanang atau Jantan.
2. Kopi robusta Pupuan
Selain daerah Kintamani, di Bali ada lagi daerah lain yang juga menghasilkan biji kopi unggulan. Lokasinya di Kecamatan Pupuan, Tabanan yang justru menjadi penghasil kopi robusta.
Dilansir dari kaffkao, kopi robusta sudah lama ditanam di Pupuan pada ketinggian antara 700 sampai 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kopi tersebut juga seringkali ditanam bersama kakao, sehingga konon memberikan cita rasa cokelat pada kopi tersebut.
Kopi robusta Pupuan juga tidak kalah enak. Memiliki karakteristik rasa manis alami, beraroma cokelat, dan tidak terlalu pahit jika dibandingkan dengan robusta lainnya.
(aqr/adr)