Tiga bakery menjadi korban karena produknya dijual ulang oleh bakery Bake n Grind yang viral. Lagi-lagi bakery tersebut menjual ulang produk lain dengan klaim gluten free palsu.
Bakery Bake n Grind belakangan ini menjadi sorotan publik lantaran menjual produk dengan klaim palsu. Mereka mengaku produk roti maupun kuenya bebas gluten, bebas telur, hingga vegan. Nyatanya tidak sama sekali.
Lebih parahnya, Bake n Grind kerap menjual ulang produk dari bakery lain. Mengemas ulang produk tersebut dan menjualnya dengan klaim palsu.
Sejak kasus ini viral, banyak korban mulai bersuara. Selain korban pelanggan, beberapa bakery juga akhirnya tahu kalau produk mereka dijual ulang oleh Bake n Grind dengan klaim palsu.
Berikut 3 bakery yang produknya dijual ulang oleh Bake n Grind :
1. Mrs. Duck
Mrs. Duck merupakan bakery yang fokus terhadap produk cookie dengan aneka bentuk dan varian rasa. Sejak dulu mereka tidak pernah mengklaim kalau produknya bebas gluten, telur, gula, maupun vegan.
Sayangnya, pemilik bakery Bake n Grind ternyata perah membeli cookies di tempat ini dalam jumlah besar. Tanpa sepengetahuan Mrs. Duck, Bake n Grind menjualnya dengan klaim gluten free palsu. Diketahui Bake n Grind sudah sempat membeli sebanyak 3 sampai 4 kali di gerai cookies tersebut.
Setelah tahu kebenarannya, Mrs. Duck langsung mengkonfrontasi owner Bake n Grind dan meminta agar mereka menghapus semua unggahan yang menampilkan produk cookies dari Mrs. Duck.
Mereka berharap pelanggan yang membeli cookienya dari Bake n Grind tidak terkena masalah apapun karena klaim palsu tersebut.
2. Kukiko Cookies
Bakery ini fokus menawarkan cookies yang hanya dibuat ketika pesanan masuk. Cookies yang dijual juga punya bentuk dan varian rasa beragam.
Mereka tidak pernah mengklaim produk cookiesnya bebas dari gluten, dairy, vegan, atau apapun. Semua bahan-bahannya sudah ditulis jelas dalam PDF menu mereka.
Untuk produk butter cookies mereka, bahan-bahan yang digunakan adalah tepung terigu, mentega, gula pasir putih, kuning telur, pasta vanilla (non alkohol), dan garam.
Namun Bake n Grind lagi-lagi menjual ulang produk cookies ini dengan klaim gluten dan dairy free.
Menurut penjelasan pihak Kukiko, pemilik Bake n Grind sudah memesan dan meminta produk Kukiko edisi Imlek agar dikirim cepat pada 27 Januari 2025. Rupanya cookies Kukiko ini digunakan untuk katalog cookies spesial imlek Bake n Grind.
Tak hanya itu, Bake n Grind juga memesan dalam jumlah banyak produk cookies spesial Ramadan di Kukiko. Lagi-lagi Bake n Grind memesannya untuk dijual ulang dengan klaim gluten free.
Kukiko berharap tidak ada pelanggan yang terkena dampak fatal akibat mengonsumsi cookie mereka yang dijual ulang dengan klaim palsu. Kukiko meminta agar tidak ada yang menjual ulang produk mereka. Kukiko juga meminta pemilik Bake n Grind segera bertanggung jawab atas semua insiden ini.
(aqr/adr)