Tangerang terkenal jadi surganya kulineran serba babi. Mulai dari babi panggang hingga siomay babi yang legendaris puluhan tahun.
Bagi penikmat daging babi, bisa mampir ke Tangerang. Di sini ada banyak kuliner serba daging babi yang terkenal legendaris puluhan tahun dan selalu jadi favorit.
Meskipun kebanyakan tempat makannya sederhana, tetapi tak pernah sepi pelanggan. Mengingat kelezatannya diracik dengan resep warisan keluarga dan masih konsisten hingga sekarang.
Berikut 5 tempat makan non halal yang legendaris di Tangerang.
1. Babi Panggang Budi
Babi Panggang Budi dapat kamu temui di kawasan Sukasari, Tangerang. Tepatnya ada di sekitar Vihara Padumuttara atau Klenteng Bon Tek Bio. Tempat ini dikenal legendaris.
Babi Panggang Budi sudah berdiri sejak 1992. Babi panggang di sini dimasak dengan gaya Benteng yang dimasak selama 4 jam. Kamu bisa pesan babi panggang asin atau manis di sini.
Selain itu, kamu bisa membeli babi panggang per kiloan juga di sini, mulai dari 250 gram. Dalam satu gigitan kamu akan merasakan renyah, lumer, dan juicy. Harga seporsinya kisaran Rp 30.000-an.
Babi Panggang Budi
Jl. Bhakti, RT.002/RW.004, Sukasari, Tangerang
2. Sate Babi Ko Encung Pintu Air
Jika ingin makan sate babi bisa mampir ke tempat yang satu ini. Nama tempatnya adalah Sate Babi Ko Encung atau dikenal juga Sate Babi Pintu Air.
Sate babi yang ditawarkan di sini bervariasi, tergantung bagian daging babinya. Mulai dari daging, atu, samcan, kulit, usus besar, dan usus besar. Harganya mulai Rp 5.500 per tusuk.
Semua satenya diracik dengan bumbu kecap yang kental dan dipadukan juga dengan kecap amnis khas Benteng. Selain itu, juga ditambah bumbu kacang yang gurih dan harum karena ada lengkuasnya.
Sate Babi Ko Encung Pintu Air
Jl. Bouraq No.4, Karang Sari, Kec. Neglasari, Tangerang
Telepon: (021) 5523307
Jam buka: 16.00-20.00
Rekomendasi kuliner non halal legendaris di Tangerang ada di halaman selanjutnya.
(raf/odi)