×
Ad

Street Food 101

Di Pasar Puri Indah Ada Kedai Kopi Uncle Cun Autentik Kalimantan Barat

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 25 Okt 2025 14:00 WIB
0
"" - adr
Foto: detikcom/Riska Fitria
Jakarta -

Kedai kopitiam di Pasar Puri Indah ini tawarkan cita rasa khas Kalimantan Barat. Dari kopi robusta hingga bakmi kepiting, menu autentik yang disajikan di sini layak dicoba.

Di tengah hiruk pikuk Pasar Puri Indah, ada satu kedai yang mencuri perhatian. Namanya Kedai Kopi Uncle Cun, tempat nongkrong sederhana dengan aroma kopi khas Kalimantan Barat yang menggugah selera.

Buat pencinta kuliner yang suka eksplorasi rasa autentik, kedai ini bisa jadi destinasi menarik. Menu tradisionalnya membawa nuansa nostalgia dari Bumi Borneo.

Tak hanya kopi, pengunjung juga bisa mencicipi bakmi kepiting dan kwetiau goreng seafood. Semua disajikan hangat, dengan cita rasa khas rumahan yang bikin betah.

Detail Informasi Kedai Uncle Cun
Nama Tempat MakanKedai Uncle Cun
AlamatPasar Puri Indah K14, Jl. Puri Indah Raya No.1, RT.1/RW.6, South Kembangan, Kembangan, West Jakarta City, Jakarta 11610
No Telp0851-0612-1993
Jam Operasional06.00
14.00
Estimasi HargaMulai Rp 17.000
Tipe KulinerKopitiam dan makanan khas Kalimantan Barat
Fasilitas
  • Dine in

1. Cita Rasa Kalimantan Barat yang Berawal di Solo

Kedai Kopi Uncle Cun. Foto: detikcom/Riska Fitria

Kedai Kopi Uncle Cun berdiri sejak 2013 di Solo. Sejak awal, kedai ini sudah dikenal dengan suasana hangat dan menu khas Kalimantan Barat.

"Awal ke Jakarta memang langsung buka di sini (Pasar Puri Indah)," ujar Hendrik, sang pemilik. Ia membangun kedai ini dari nol, dengan semangat membawa cita rasa kampung halaman ke kota perantauan.

Selama lebih dari satu dekade, kedai ini menjadi tempat singgah bagi pencinta kuliner Pontianak autentik. Hendrik pun bangga karena banyak pelanggan yang datang kembali untuk menikmati rasa khasnya.

2. Dari Dunia Perhotelan ke Dunia Kuliner

Kedai Kopi Uncle Cun memiliki area dine in. Foto: detikcom/Riska Fitria

Hendrik bukan sosok baru dalam dunia pelayanan. Sebelum membuka kedai, ia sempat menempuh pendidikan di jurusan perhotelan.

"Dulunya memang saya pernah kuliah perhotelan, jadi ada ilmu masak yang saya pelajari," jelasnya. Pengalaman itu menjadi bekal berharga dalam mengelola usaha makanan dan minuman.

Ia tidak hanya memikirkan rasa, tapi juga kenyamanan pengunjung. Setiap detail di kedainya dibuat rapi, dari dapur hingga penyajian.




(raf/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork