Ayam Joyo: Puas Makan Ayam Goreng dan Sate Kulit Jumbo yang Hits di Bekasi

Penggemar ayam goreng bisa merapat ke rumah makan di Bekasi ini. Mereka punya olahan ayam serta sate kulit jumbo yang tak boleh dilewatkan!

Kuliner di Bekasi tidak ada habisnya. Banyak bermunculan restoran, rumah makan, hingga kafe baru, khususnya di kawasan Galaxy, Bekasi.

Salah satu yang menarik untuk dicoba adalah rumah makan Ayam Joyo cabang Bekasi. Olahan ayam dan aneka lauk pelengkap di sini terkenal enak.

Rumah makannya sederhana saja. Area bersantapnya semi outdoor dan tidak ada pendingin (AC). Hanya mengandalkan angin serta kipas, tapi cukup nyaman untuk bersantap.

Areanya terbagi menjadi dua, yaitu area meja dan kursi berdiri serta lesehan. Kalau mau lebih santai sambil mengobrol dengan keluarga atau teman bisa duduk lesehan ya!

detikFood mampir ke Ayam Joyo untuk mencicipi beberapa menu andalan mereka. Berikut rekomendasi menu dari detikFood!

1. Sehari bisa habiskan 50 ekor ayam kampung

Meskipun warungnya sederhana, Ayam Joyo selalu ramai pembeli. Ketika tim detikFood menyambanginya sekitar pukul 15.00, warungnya masih dipadati banyak pengunjung. Bahkan tidak sedikit juga pengunjung yang baru datang.

Kalau mau makan di sini, kamu bisa langsung mampir ke area kasir yang menyambung dengan dapur berkonsep open kitchen. Bisa lakukan pemesanan dan pembayaran terlebih dahulu barulah mencari meja atau kursi kosong.

Setelah itu hanya perlu menunggu karena akan ada pelayan yang mengantarkan pesanan ke meja.

Menu di sini sebenarnya cukup beragam, tetapi olahan ayam jadi andalan. Ayamnya terdiri dari dua pulihan, yaitu kampung dan negeri yang bisa dipilih sesuai selera.

Menurut salah satu satu staff di Ayam Joyo, ayam kampung mereka lebih banyak dipesan daripada ayam negeri. Sebab, mereka mengungkap ayam kampung di sini dagingnya tidak keras.

Saking jadi favorit banyak orang, Ayam Joyo pun bisa menghabiskan sekitar 30 sampai 50 ekor sehari.

"Kalau untuk ayam, weekday itu 30, kalau weekend bisa 40-50 ekor lah. Dominan sih ayam kampung ya karena ayam kampung kita punya daging yang nggak keras," jelas salah satu pegawai kepada detikFood (13/12).

Baik ayam kampung maupun ayam negeri, keduanya bisa pilih bagian paha atau dada. Begitu juga olahannya, bisa dipilih mau digoreng atau dibakar.

2. Ayam goreng kampung dan negeri yang gurih sedap

Tim detikFood memesan ayam goreng kampung dan ayam goreng negeri supaya bisa melihat perbedaannya.

Ayam Goreng Kampung harganya Rp 30.000, sedangkan Ayam Goreng Negeri Rp 20.000. Harga tersebut sudah termasuk nasi, lalapan, dan sambal yang bisa diambil sepuasnya. Namun belum termasuk nasi putih (Rp 7.000) per porsi.

Pesanan ayam goreng kampung dan negerinya digabung menjadi satu piring. Terlihat tampilan keduanya sama-sama menggugah selera. Ayamnya digoreng sampai agak kecokalatan lalu diberi taburan kremes renyah.

Untuk ayam goreng kampung, kami memilih bagian dada. Potongan ayamnya tergolong besar. Tipe ayamnya yang digoreng kering sehingga bagian kulitnya renyah.

Tekstur dagingya memang tidak begitu keras, tetapi tidak juga lembut. Mudah dipotek dan dikunyah, serta tidak begitu kering.
Bumbu yang gurih meresap sampai ke dalam daging.

Lebih nikmat jika dimakan bersama kremesannya yang renyah gurih asin. Sayangnya nasi putihnya menurut kami kurang nikmat karena teksturnya agak keras dan kering.

Ayam negeri punya rasa yang kurang lebih sama seperti ayam goreng kampungnya. Hanya dagingnya cenderung lebih lembut.

Ayam gorengnya bisa dicocol ke sambal. Ada dua tipe sambal. Kami tidak tahu pasti jenis sambalnya, tetapi yang satu warnanya agak cokelat kehijauan dan rasa pedasnya sangat menyengat. Mirip seperti tipe sambal korek yang agak kering dan pedas. Sambal ini juga tersedia di etalase meja sehingga bisa diambil sepuasnya.

Sedangkan sambal yang disajikan bersama ayamnya punya warna lebih merah yang rasa pedasnya masih standar dengan rasa gurih dan ada sedikit jejak rasa manis.

Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"