×
Ad

Spons Dapur Lebih Kotor dari Toilet! Ini Fakta yang Sebenarnya

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 10 Des 2025 06:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Sering diabaikan, ternyata spons cuci piring satu barang paling kotor di dapur. Ada kontaminasi dari mikroba yang bisa berbahaya. Ini penjelasannya!

Ketika membahas kebersihan dapur, kita sering fokus pada peralatan yang harus bersih, meja dapur yang tidak lembap, tempat sampah yang berjauhan, hingga bahaya mikroplastik.

Namun ada satu 'pembunuh senyap' yang hampir selalu ada di setiap dapur dan tanpa disadari bisa melepaskan racun ke makanan setiap hari. Benda itu adalah spons dapur.

Spons dapur memang terlihat kecil dan tidak berbahaya, tetapi faktanya merupakan salah satu barang paling kotor di dapur. Bahkan bisa berisiko bagi kesehatan.

Dikutip dari Times of India (5/12) berikut penjelasan peneliti:

1. Risiko kontaminasi bakteri

Spons cuci piring bisa berbahaya untuk kesehatan. Foto: iStock

Spons dapur mudah menyerap kelembapan, sisa makanan, dan minyak. Hal ini membuat jutaan bakteri bisa berkembang pesat di permukaannya.

Mikroba berbahaya seperti E. coli dan Salmonella bisa tumbuh subur. Setiap kali digunakan, bakteri dapat menyebar ke alat makan dan tangan kita.

Para ahli menyebut mencuci atau memanaskan spons di microwave tidak sepenuhnya membasmi bakteri. Kondisi ini membuat spons menjadi sarang patogen yang berbahaya.

2. Mengandung 50 jenis bahan kimia

Dalam sebuah unggahan Instagram Reels, ilmuwan sekaligus penulis Warren Phillips mengungkap benda paling beracun di dapur justru adalah spons kuning yang biasa dipakai mencuci piring.

Ia menjelaskan bahwa spons ini mengandung hingga 50 jenis bahan kimia. Saat digunakan, residu kimia tersebut dapat menempel pada piring dan ikut masuk ke tubuh setiap kali kita makan.

Phillips menyebut beberapa bahan kimia itu bersifat pengganggu hormon atau endocrine disruptors. Selain itu, spons kuning juga melepaskan partikel mikroplastik saat dipakai.




(raf/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork