Jangan Asal FOMO! Ini Potensi Bahaya Candied Salmon Jika Salah Buat

Jangan Asal FOMO! Ini Potensi Bahaya Candied Salmon Jika Salah Buat

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 06 Des 2025 11:00 WIB
Candied salmon. Ilustrasi
Foto: iStock
Jakarta -

Viral di media sosial tren membuat candied salmon. Namun di balik kepopulerannya, candied salmon bisa berisiko bagi kesehatan jika tidak dibuat dengan benar.

Tren makanan viral kerap muncul melalui media sosial, salah satunya candied salmon yang kini ramai diperbincangkan. Banyak orang tertarik mencoba karena tampilannya mengilap dan rasanya manis-gurih.

Candied salmon atau salmon asap manis ini menjadi favorit para pecinta kuliner kreatif di rumah maupun restoran. Video tutorial membuatnya ramai dibagikan di media sosial.

Meski terlihat menggoda, ada potensi risiko kesehatan jika salmon tidak diolah atau disimpan dengan benar. Konsumen sebaiknya selalu memperhatikan keamanan pangan sebelum mengonsumsinya.

Salmon sendiri kaya protein dan omega-3, tapi pengolahan candied salmon bisa memunculkan bakteri atau senyawa berbahaya.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari VOI (4/12) berikut potensi risiko dari pembuatan candied salmon:

1. Apa itu Candied Salmon

Farida Nurhan bikin candied salmonFarida Nurhan bikin candied salmon. Foto: TikTok/@faridanurhan

Candied Salmon adalah salmon yang diawetkan, biasanya diasinkan, diasapi, lalu diglasir dengan gula atau sirup maple.

Tren ini viral di media sosial, terutama TikTok, karena tampilannya mengilap dan rasanya manis-gurih.

Banyak pengguna membagikan video ketika mencoba membuatnya sendiri di rumah, meski cara pengolahan kadang tidak sesuai standar.

Hal ini membuat sejumlah ahli pangan memperingatkan risiko kesehatan jika salmon tidak diolah dengan benar.

2. Risiko Paparan Bakteri Mikroorganisme

Salmon asap atau candied salmon berpotensi terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes jika proses pengasapan dan sanitasi tidak tepat.

Menurut VOI (4/12), salmon asap tidak dimasak, melainkan hanya diproses untuk pengawetan. Proses tersebut membuat salmon rentan terhadap kontaminasi.

Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan penyakit serius bernama Listeriosis. Gejalanya bisa ringan, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga gangguan pencernaan.

Namun dalam kasus berat bisa menyebar ke otak atau aliran darah, bahkan menyebabkan sepsis atau kematian.

3. Potensi Senyawa Berbahaya

Candied salmon. IlustrasiCandied salmon. Ilustrasi Foto: iStock

Selain bakteri, proses pengasapan dan pengawetan yang tidak benar bisa menghasilkan senyawa berpotensi karsinogenik.

Misalnya seperti Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH), nitrosamin, amina heterosiklik, serta kontaminan logam berat seperti arsenik dan kadmium.

Konsumsi rutin dalam jumlah besar dan tanpa kontrol bisa meningkatkan risiko kesehatan jangka panjang, termasuk potensi kanker, jika paparan terus-menerus terjadi.

Oleh sebab itu, sangat penting memastikan salmon benar-benar diolah dengan metode yang aman. Curing dan hot smoking atau pemanggangan pada suhu yang tepat sebelum dikonsumsi sebagai candied atau smoked salmon.

4. Tips Aman Konsumsi

15 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI Bayi dan ManfaatnyaIlustrasi ikan salmon mentah. Foto: Getty Images/Siraphol

Jika ingin mencoba candied atau smoked salmon, pastikan membeli dari produsen terpercaya atau membuatnya sendiri dengan standar keamanan pangan.

Proses harus mencakup curing, pengasapan atau pemanggangan hingga matang, atau paling tidak pemanasan ulang sebelum disajikan.

Selalu perhatikan penyimpanan, salmon yang siap santap sebaiknya dijaga pada suhu kurang lebih 5°C, dan konsumsi segera sesuai petunjuk label.

Kelompok seperti ibu hamil, anak kecil, lansia, pasien dengan sistem imun lemah, atau penderita penyakit kronis, seperti diabetes, gangguan hati disarankan menghindari konsumsi salmon mentah atau asap tanpa pemasakan matang.

Halaman 2 dari 2
(raf/adr)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads