Konsumsi bawang putih mentah bisa turunkan tekanan darah, kolesterol, dan tingkatkan imunitas. Namun waspada efek samping seperti bau mulut dan perut kembung.
Bawang putih tak sekadar bumbu dapur yang bikin masakan makin sedap. Konsumsi mentahnya diyakini membawa banyak manfaat sehat bagi tubuh.
Bawang putih mentah dikenal sebagai superfood alami dengan berbagai manfaat kesehatan. Kandungan allicin di dalamnya dipercaya bantu turunkan tekanan darah dan kolesterol.
Senyawa tersebut juga bersifat antioksidan, antibakteri, dan antijamur. Selain mendukung daya tahan tubuh, bawang putih bisa kurangi peradangan dan memperbaiki kesehatan kulit.
Meski begitu, mengonsumsi bawang putih mentah juga ada efek sampingnya. Dikutip dari Pune Mirror (4/11) berikut penjelasannya:
1. Kandungan senyawa penting pada bawang putih
Bawang putih mentah disebut superfood alami karena kaya senyawa sulfur seperti allicin. Senyawa ini baru terbentuk saat bawang putih dihancurkan dan dikonsumsi mentah.
Allicin bukan cuma menambah rasa tajam, tapi punya khasiat untuk kesehatan tubuh. Senyawa ini dipercaya bantu turunkan tekanan darah, kolesterol, dan tingkatkan imunitas.
Meski bermanfaat, konsumsi bawang putih mentah harus tepat takaran. Terlalu banyak bisa bikin mulut bau dan perut tak nyaman, jadi konsumsi secukupnya setiap hari.
2. Menurunkan tekanan darah
Berbagai penelitian menunjukkan konsumsi bawang putih mentah bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat LDL. Efeknya terlihat lebih nyata jika dikonsumsi rutin setiap hari.
Bagi yang tekanan darahnya tinggi, konsumsi bawang putih mentah bisa memberikan sedikit perbaikan dalam 30 hari. Namun, untuk hasil maksimal tetap butuh gaya hidup sehat yang mendukung.
Jangan berharap perubahan instan hanya dari makan bawang putih saja. Kombinasikan dengan pola makan seimbang dan olahraga agar kesehatan jantung benar-benar terjaga.
(raf/adr)