×
Ad

Hati-hati! 5 Makanan Sehat Ini Justru Bisa Bikin Sakit

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 19 Okt 2025 06:00 WIB
Foto: Getty Images/monticelllo
Jakarta -

Makanan sehat sering dianggap aman bagi tubuh dan diet harian. Namun beberapa pilihan populer ternyata bisa menyabotase kesehatan jika dikonsumsi sembarangan.

Kini banyak orang mulai sadar akan pentingnya pola makan sehat untuk menjaga tubuh tetap fit. Makanan sehat populer sering jadi pilihan utama.

Namun banyak yang belum tahu beberapa justru berisiko bagi tubuh. Produk yang tampak menyehatkan ternyata bisa mengandung gula, natrium, dan bahan pengawet berlebihan.

Konsumsi berlebihan tanpa memahami kandungan nutrisinya dan komponen di dalamnya dapat mengganggu kesehatan jangka panjang.

Hal tersebut diungkap oleh Maria Kupreeva, seorang ahli gizi di The Longevity Lab, dan Pooja Gidwani, pakar kesehatan di Los Angeles.

Dikutip dari Pedirayudas (15/10) berikut 5 makanan sehat yang bisa berisiko:

1. Daging Imitasi Nabati

Ilustrasi daging imitasi berbahan nabati. Foto: iStock

Daging imitasi nabati sering dianggap alternatif sehat bagi yang vegetarian. Namun banyak produk ini mengandung natrium tinggi dan bahan pengisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Meskipun cocok bagi yang ingin menghindari daging hewani, kandungan pengawet dan garam dalam produk ini bisa berbahaya. Konsumsi berlebihan dapat memperburuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Sebagai alternatif, pilihlah sumber protein alami seperti kacang-kacangan, tempe, atau tahu. Makanan ini lebih kaya serat dan rendah natrium, mendukung gaya hidup sehat.

2. Jus Buah

Jus buah sering dianggap minuman sehat karena mengandung vitamin. Namun proses pemerasan menghilangkan serat yang penting untuk pencernaan dan kontrol gula darah.

Tanpa serat, jus buah dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan masalah metabolik lainnya.

Sebagai gantinya, bisa konsumsi buah utuh untuk mendapatkan manfaat seratnya. Buah utuh juga memberikan rasa kenyang lebih lama dan lebih rendah kalori.




(raf/dfl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork