Produk kopi lokal juga banyak ditemui di Bogor, Jawa Barat. Meskipun racikannya klasik dan melegenda, produk ini masih bertahan puluhan tahun lamanya.
Bogor selalu menjadi destinasi favorit untuk kulineran seru. Pilihan kuliner legendaris patut dicoba di Bogor, termasuk produk kopi lokal yang rasanya klasik.
Produk kopi bubuk lokal asal Bogor ini rata-rata sudah eksis sejak tahun 1960-an. Masih bertahan di tengah maraknya tempat ngopi kekinian dan racikan kopi modern.
Berikut 4 kopi lokal legendaris di Bogor:
1. Kopi Cap Kacamata
Kopi lokal paling 'sepuh', merek Kopi Cap Kacamata sudah pasti menempati posisi teratas. Kopi lokal satu ini pabriknya beroperasi di Bogor sejak tahun 1925.
Bisa dibilang kalau pabrik kopi ini yang paling tua. Pemiliknya adalah keluarga Yoe Hong yang merupakan orang keturunan China pernakan. Yoe Hong dikenal dengan nama Bah Sipit yang menjadi trademark sampai sekarang.
Racikan kopi ini diolah dari jenis kopi robusta dan arabica. Untuk harganya kisaran dari Rp 40.000 per 250 gram. Bisa dibeli di toko Kopi Bah Sipit Cap Kacamata di kawasan Empang, Bogor Selatan.
2. Kopi Liong Bulan
Kopi Liong Bulan yang tampil ikonik dengan kemasan biru dan ada naga di kemasannya juga termasuk legedaris. Kopi lokal ini eksis sejak tahun 1945 sampai sekarang.
Kopi Liong Bulan didirikan oleh Linard Jap yang terinspirasi dari 'Liong' atau naga. Naga juga dipercaya sebagai lambang kemakmuran dan keberuntungan bagi orang Tionghoa.
Selama lebih dari 79 tahun berdiri, Kopi Liong Bulan masih mempertahankan racikannya. Yaitu berupa bubuk kopi dicampur gula pasir. Harganya juga masih terjangkau dari Rp 27.000 per pak.
3. Kopi Cap Oplet
Kopi Cap Oplet juga berasal dari Bogor dan terkenal sejak tahun 1975. Namun banyak juga informasi beredar kalau merek kopi lokal ini sudah ada di awal 1970-an.
Nama Kopi Cap Oplet ini rupanya diambil dari usaha salah satu pemilik Sabun Cap Oplet yang telah terkenal lebih dulu. Kopi legendaris ini diracik dengan cita rasa kuat dan aromanya semerbak.
Racikan kopi ini juga tidak menggunakan pengawet sama sekali. Harga yang ditawarkan cukup murah, satu packnya hanya Rp 23.000 isi 30 sachet tinggal seduh.
4. Kopi Cap Teko
Terakhir ada Kopi Cap Teko yang tentunya juga menjadi legenda di Bogor. Merek ini sudah hadir sejak 1950 dan masih eksis. Cocok untuk dinikmati jika ingin bernostalgia.
Toko sederhananya berada di kawasan Gudang, Bogor Tengah. Meski sudah berusia puluhan tahun tapi kopi ini masih diminati pelanggan setianya.
Menerapkan sistem reseller, Kopi Cap Teko bisa ditemukan di beberapa toko kopi di Bogor. Selain itu ciri khas Kopi Cap Teko terletak penggunaan arabika dan robusta yang dicampur ke gilingan sederhana. Kisaran harganya dari Rp 21.000 saja.
Simak Video "Menyantap Nasi Uduk Kaum 58 dengan Aneka Pilihan Lauk"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/yms)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN