Jangan Lakukan 5 Hal Ini Kalau Makan di Food Court Mall agar Tidak Zonk

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Kalau Makan di Food Court Mall agar Tidak Zonk

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 08 Des 2025 17:30 WIB
Food court
Foto: iStock / Shutterstock
Jakarta -

Food court atau pujasera di mall sering jadi tujuan tempat makan karena pilihan yang beragam. Namun saat makan di food court, hindari 5 kesalahan umum ini.

Mall tidak hanya menjadi tempat untuk belanja, tetapi juga makan. Ketika sudah lelah berbelanja, biasanya para pengunjung menyempatkan waktu terlebih dahulu untuk makan di mall sebelum pulang ke rumah.

Pilihan makanan di mall memang beragam, bisa ditemukan di gerai-gerai khusus. Namun, rata-rata mall juga memiliki food court atau pujasera yang menyediakan kuliner lebih lengkap dalam satu tempat. Harga makanan di food court juga dikenal lebih terjangkau dengan suasana yang nyaman untuk santai atau bersosialisasi.

Sebenarnya food court sudah ada jauh sebelum mall berdiri. Versi awalnya hadir saat zaman Romawi. Seiring berkembangnya zaman, konsep food court juga berubah meskipun tidak sepenuhnya.

ADVERTISEMENT

Memang food court menjadi solusi yang cepat dan mudah kalau sedang mencari makanan di mall. Namun tetap ada hal yang perlu diperhatikan ketika makan di area ini. Sebaiknya hindari sejumlah kesalahan yang sering dilakukan orang di food court supaya pengalaman makan terasa memuaskan.

Dilansir dari mashed.com (16/11), berikut 5 kesalahan umum yang harus diperhatikan saat makan di food court.

1. Berasumsi kalau semua food court sama

Pengunjung mungkin sering berasumsi kalau semua food court di mall sama. Mulai dari konsep, interior, hingga tenant makanan yang hadir.

Namun menganggap semua food court sama bisa membuat pengunjung melewatkan beberapa food court yang memang bagus dan tidak biasa.

Beberapa food court sebenarnya unik dan punya konsep yang berbeda. Misalnya mengusung tema, seperti taman terbuka sehingga menciptakan suasana lebih sejuk dan nyaman dari food court tradisional.

Food court mungkin identik dengan tenant makanan cepat saji atau kekinian, tetapi tidak sedikit juga food court hadir dengan tenant-tenantnya khusus menawarkan makanan tradisional khas negara tersebut.

2. Keliru memilih hidangan

7 Etiket Makan di Food Court Agar Nyaman Tanpa Mengganggu OrangPerlu diingat kalau tidak semua food court punya konsep dan tenant makanan yang sama. Foto: Getty Images/tang90246

Kalau merasa makanan di food court mall kurang enak, bisa jadi karena kamu salah pilih menu.

Sebab ada beberapa menu di food court yang sebaiknya tidak dimakan. Misalnya sepotong pizza yang disimpan di penghangat makanan pasti rasanya biasa saja.

Hal sama berlaku untuk hidangan pasta. Beberapa tenant makanan di food court tidak memasak pastanya secara fresh (segar), melainkan menghangatkan pasta yang sudah dimasak sebelumnya.

3. Tidak mau berbagi tempat duduk

Food courtDi food court pengunjung juga sebaiknya berbagi tempat duduk dengan pengunjung lain. Foto: iStock / Shutterstock

Di food court, menolak berbagi meja merupakan etiket yang salah. Jika ada tempat kosong di sebelah, pengunjung lain bisa saja menggunakannya.

Terlebih ketika makan di jam sibuk, pengunjung harus siap berbagi tempat duduk dengan orang asing.

4. Mengambil terlalu banyak ruang

Food courtJangan mengambil terlalu banyak ruang di food court. Foto: iStock / Shutterstock

Perlu diingat, food court merupakan tempat umum di mana pengunjung perlu berbagi kursi atau tempat dengan orang lain.

Jika cuma datang berdua, lebih baik memilih meja lebih kecil dan membiarkan meja besar untuk pengunjung rombongan yang membutuhkan.

Perlu diingat juga jangan meletakkan tas belanja di kursi atau meja karena bisa menghalangi pengunjung lain untuk duduk.

5. Tidak membersihkan meja sendiri

Food courtKalau makan di food court sebaiknya meja diberisihkan sendiri. Foto: iStock / Shutterstock

Setelah selesai makan di food court mall, seringkali pengunjung meninggalkan nampan atau sampah di meja.

Kesalahan ini sebaiknya dihindari karena di food court mall, umumnya pengunjung harus membawa sisa makanan dan sampah ke tempat pembuangan yang sudah disediakan.

Pengunjung bisa juga mempertimbangkan bagaimana makanan disajikan. Jika makanan disajikan dalam bungkus sekali pakai, tandanya pengunjung perlu membersihkannya sendiri. Namun kalau makanan disajikan di atas piring keramik, biasanya akan ada petugas datang untuk mengambilnya.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads