Daftar makanan kaki lima (street food) selalu menarik perhatian foodies. Jelang akhir 2025, makanan kaki lima ikonik di Indonesia ini dinobatkan sebagai yang terenak oleh TasteAtlas.
TasteAtlas (16/11/2025) kembali merilis daftar makanan kaki lima terbaik di Indonesia untuk tahun 2025. Hasil penilaian dari ribuan pengguna situs kuliner tradisional mancanegara ini menampilkan deretan street food Nusantara yang dianggap paling lezat dan layak dicoba.
Dari siomay sampai sate padang, inilah tujuh hidangan teratas, lengkap dengan ratingnya. Ada favoritmu?
1. Siomay
Siomay menempati posisi pertama sebagai jajanan kaki lima terenak di Indonesia dengan rating 4,6. Hidangan ini terdiri dari siomay ikan, telur rebus, kentang, kol, tahu, hingga pare. Semuanya dipotong kecil lalu disiram saus kacang pedas, kecap manis, dan perasan jeruk limau.
Berawal dari shumai Tiongkok, siomay dipercaya hadir dari komunitas Tionghoa yang bermigrasi ke Indonesia pada masa kolonial dan berkembang menjadi street food favorit sampai sekarang.
2. Batagor
Batagor, singkatan dari bakso tahu goreng, jadi salah satu camilan paling populer dengan rating 4,6 versi TasteAtlas. Berbeda dari siomat, batagor dibuat dari adonan ikan yang digoreng hingga renyah. Setelah digoreng, batagor dipotong kecil dan disajikan dengan saus kacang, kecap, sambal, dan jeruk limau. Tekstur garing di luar dan lembut di dalam membuat batagor jadi camilan pinggir jalan yang selalu dicari.
3. Sate Kambing
Sate kambing tetap menjadi primadona menu makanan kaki lima di Indonesia. Potongan daging kambing atau domba dimarinasi dengan kecap manis, bawang merah tumbuk, lengkuas, nanas, dan cabai.
Daging kemudian ditusukkan pada tusuk bambu yang lebih tebal dibanding sate ayam, lalu dibakar hingga aromanya keluar. Rasa gurih-manis yang meresap dan tekstur daging yang juicy membuat sate kambing berada di posisi tiga besar dan mendapat rating 4,6 dari TasteAtlas.
4. Empal Gentong
Empal gentong dari Cirebon sukses masuk jajaran atas sebagai salah satu street food terenak dengan rating yang sama dengan ketiga menu sebelumnya, yaitu 4,6. Hidangan ini berupa sup daging kaya rempah dengan kuah kuning, dimasak menggunakan gentong tanah liat (gentong) di atas api kayu bakar.
Daging sapi dan jeroan seperti babat, usus, atau paru dimasak perlahan dalam kuah santan yang dibumbui bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, lengkuas, jahe, dan kemiri. Teknik memasak tradisional ini memberikan aroma smokey yang khas dan tak ditemukan di sup lain.
(adr/adr)