×
Ad

Kuliner Jepang Lagi Viral

Jangan Terkecoh! Kenali 5 Istilah Olahan Babi dalam Makanan Jepang

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 11 Nov 2025 12:30 WIB
Foto: Live Japan
Jakarta -

Makanan Jepang banyak peminatnya di Indonesia. Namun sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, sebaiknya kenali istilah babi di dalamnya.

Makanan Jepang terkenal dengan keragamannya yang kaya, termasuk penggunaan bahan-bahan yang unik dan penuh rasa. Daging babi, meski tidak sepopuler ikan dalam masakan Jepang, memiliki peran penting dalam berbagai hidangan khas yang tersebar di seluruh negeri.

Mengingat makanan khas Jepang juga populer di Indonesia, sehingga disarankan untuk konsumen tetap berhati-hati. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim haram hukumnya mengonsumsi daging babi atau makanan yang terkontaminasi daging babi.

Agar tak keliru, makanan Jepang yang masih menggunakan istilah Jepang perlu dipahami dengan baik. Seperti istilah buta hingga tonkotsu untuk menghindari kesalahan saat memesan makanan.

Baca juga: Aksi Penjual Ikan di Pasar Jogja Ini Jadi Sorotan, Tagih Pembeli 2 Kali

Berikut 5 istilah babi dalam bahasa Jepang yang dilansir dari Live Japan:

Perpaduan nasi dan daging babi bernama butadon cukup populer disajikan di restoran-restoran Jepang. Foto: Live Japan

1. Butadon

Butadon adalah hidangan nasi dengan daging babi yang dipotong tipis, dimasak dengan saus manis dan gurih yang terbuat dari kecap asin, mirin, dan gula. Hidangan ini sangat populer di daerah Jepang, terutama di Hokkaido dan daerah Tohoku.

Nama "butadon" berasal dari kata "buta" yang berarti babi dan "don" yang merupakan singkatan dari "donburi" yang artinya mangkuk nasi. Daging babi yang digunakan dalam butadon biasanya dipilih dari bagian perut atau leher babi, yang memiliki tekstur lembut dan sedikit berlemak, membuatnya lebih empuk saat dimasak.

Proses masaknya sangat sederhana, hanya dengan merebus atau memanggang daging babi hingga matang, kemudian disiram saus khas yang menambah cita rasa manis dan gurih. Butadon sering disajikan dengan nasi putih hangat di bawahnya dan disertai dengan irisan bawang hijau atau bahan pelengkap lainnya.

2. Tonkotsu

Tonkotsu adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kaldu yang terbuat dari tulang babi yang direbus. Proses masaknya lama hingga menghasilkan rasa yang kaya dan pekat.

Tonkotsu terkenal sebagai bahan dasar ramen, terutama ramen gaya Hakata yang berasal dari Fukuoka. Kaldu tonkotsu memiliki warna yang keruh dan kental karena lemak babi yang larut selama proses perebusan.

Proses pembuatan kaldu tonkotsu dimulai dengan merebus tulang babi, kadang dengan tambahan daging babi, dalam waktu 12 hingga 18 jam. Kaldu ini memiliki rasa gurih yang sangat khas dan sering kali disajikan dengan mie ramen, irisan daging babi, serta bahan pelengkap seperti telur rebus, nori, dan daun bawang.




(dfl/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork