×
Ad

Ngopi Yuk!

Ini Lho 5 Beda Kopi Murah vs Kopi Mahal Menurut Ahli

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 22 Okt 2025 07:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Evicas
Jakarta -

Berbagai jenis kopi di dunia bisa dibedakan ke dalam dua kategori besar, yaitu kopi mahal dan murah. Keduanya bisa dibedakan dengan 5 ciri, seperti yang diungkap para ahli.

Ada banyak jenis kopi yang hadir di dunia. Menawarkan ciri khas rasa serta aroma yang bermacam-macam. Kopi tersebut pun dapat dinikmati sesuai preferensi masing-masing orang.

Meskipun jenis dan cara pengolahan menentukan rasa dan kualitas, kopi juga bisa dibedakan dalam dua kategori besar. Ada kopi yang murah dan kopi mahal.

Mengetahui perbedaan kedua kopi tersebut bisa membuatmu berpikir kembali apakah layak menghabiskan uang untuk biji kopi mahal atau tetap berpegang teguh pada kopi murah saja.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, para ahli membagikan ciri-ciri yang membedakan antara kopi murah dan kopi mahal.

Dilansir dari mashed.com pada Senin, (25/10/2025), berikut 5 ciri yang membedakan kopi murah dan mahal :

1. Kopi murah sering pakai biji kopi Robusta

kopi murah seringkali menggunakan biji kopi robusta. Foto: shutterstock / GettyImages

Biji kopi terdiri dari dua jenis utama yaitu robusta dan arabika. Biji kopi robusta dikenal lebih murah untuk dibeli dan diproduksi. Oleh karena itu, kopi yang harganya murah seringkali menggunakan 100% robusta atau campuran robusta dan arabika.

Maria Caceres, pemilik The Coffee Temple mengungkap biji arabika punya rasa cenderung manis dan lebih halus. Sedangkan robusta menghasilkan aroma buah dan cokelat, tetapi rasanya lebih pahit

Menurutnya banyak orang lebih memilih biji kopi arabika sekalipun harganya mahal. Namun bukan berarti robusta terlihat murahan.

Ahli Matt Lounsbury menjelaskan robusta sebagai spesies yang lebih produktif dan tahan penyakit dibandingkan arabika. Ini juga berarti biji kopi robusta lebih murah dibeli oleh importir, pemanggang, atau perusahaan kopi.

Sedangkan kopi arabika hasil panennya lebih kecil dan lebih rentan, sehingga biaya produksinya lebih tinggi dan harganya jadi lebih mahal.

2. Kopi mahal berasal dari daerah tertentu

Kopi mahal biasanya berasal dari daerah tertentu. Foto: shutterstock / GettyImages

Menurut Shonali Paul, pendiri John Indian Caffeine Company, kopi bisa lebih mahal karena asalnya dari daerah yang punya reputasi bagus. Misalnya daerah tersebut memiliki praktek dan konsistensi kualitas kopi terbaik.

Area asal biji kopi itu juga memengaruhi mahal murahnya kopi karena faktor rasa kopi yang diproduksi.

Misalnya di Ethiopia, kopinya dikenal punya aroma buah, bunga, dan keasaman tinggi. Sedangkan di Amerika Selatan, biji kopinya punya keasaman lebih rendah dengan sentuhan rasa cokelat, pedas, seperti karamel.




(aqr/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork