Kulineran di RM Padang yang Punya Bunker Belanda 107 Tahun

Berlokasi di Matraman, Jakarta Timur, rumah makan Minang Eethuis menarik perhatian karena menempati bangunan berusia 107 tahun. Bangunannya berdiri pada 1918 dan masih kokoh. Foto: detikcom/Riska Fitria

Awalnya bangunan bersejarah ini bernama Villa Leonie. Rumah ini pernah dihuni keluarga Tjoen Sen Sie pada era 1930-1940. Foto: detikcom/Riska Fitria

Konsep rumah makan Padang berpadu dengan arsitektur kolonial Belanda. Ornamen marmer bertuliskan 'Anno 1918' masih terjaga hingga kini. Foto: detikcom/Riska Fitria

Di balik bangunan klasiknya, tersimpan bunker rahasia. Tempat ini pernah jadi persembunyian pahlawan nasional Laksamana R.E Martadinata. Foto: detikcom/Riska Fitria

Tak hanya bersejarah, Minang Eethuis juga menawarkan masakan autentik. Seluruh menu diracik langsung oleh chef asal Minang. Foto: detikcom/Riska Fitria

Menu andalan di sini adalah nasi rames ikan bilis. Harga nasi ramesnya Rp 22.000 dengan isian nasi, gulai nangka, daun singkong, dan sambal. Foto: detikcom/Riska Fitria

Ikan bilis memiliki tekstur yang renyah dan gurih. Menu yang satu ini jarang ditemui di rumah makan Padang. Foto: detikcom/Riska Fitria

Gulai tunjang jadi menu favorit lainnya. Seporsinya dibanderol Rp 37.000 dengan potongan besar, empuk, dan kuah santan gurih. Foto: detikcom/Riska Fitria

Untuk pencuci mulut, tersedia pisang santan seharga Rp 18.000. Sajian kolak pisang ini diberi topping remahan biskuit yang unik. Foto: detikcom/Riska Fitria

Pilihan minumannya juga beragam, salah satunya Bloom Rosella seharga Rp 29.000. Rasanya segar dengan perpaduan manis tipis dan sedikit kecut. Foto: detikcom/Riska Fitria