Jakarta - Indonesia dikenal kaya akan buah endemik yang tumbuh alami di berbagai daerah. Sayangnya, banyak di antaranya mulai langka dan jarang dikenal generasi muda.
Galeri Foto
8 Buah Endemik Indonesia Ini Mulai Langka, Tahu Namanya?
Buah buni mirip cranberry dengan warna kekuningan, merah, hingga kehitaman dan tekstur berair. Buah ini kerap dijadikan pelengkap rujak atau diolah menjadi selai. Foto: iStock
Buah genitu punya banyak nama daerah. Di Jawa disebut sawo apel atau sawo ijo, di Banten sawo kadu, dan di Lampung disebut sawo manila. Biasanya diolah jadi es krim. Foto: iStock
Buah gowok atau kupa termasuk jenis jambu-jambuan yang banyak ditemukan di Jawa dan Kalimantan. Buah kecil berukuran 2–3 cm ini berair, rasanya asam segar, berdaging putih, dan bertekstur kenyal. Foto: Khasna' Lathifah/RRI
Buah keledang merupakan buah langka asal Kalimantan yang kini kian terlupakan akibat menyusutnya hutan alami. Rasanya manis mirip perpaduan nangka dan manggis. Foto: Wikipedia
Buah kelubi atau salak rimba banyak ditemukan di Sumatera Selatan. Rasanya sangat asam, kaya vitamin C, dan kerap digunakan untuk sambal terasi atau diolah jadi manisan di Kalimantan Timur. Foto: Rekoforest
Buah kemang atau palo adalah kerabat mangga dengan aroma harum dan rasa manis. Ciri utamanya, daging buah kemang berwarna pucat keputihan, berbeda dari mangga matang yang cenderung oranye. Foto: Palembang Pos
Buah kemayau adalah buah langka khas Kalimantan yang kini sulit ditemukan akibat menyusutnya hutan. Cara makannya unik, direbus 2–3 menit lalu kulit hitamnya dibuang, dagingnya disantap dengan madu atau gula merah. Foto: RRI/Marselius Jeki
Buah kemunting dikenal dengan nama berbeda di tiap daerah, seperti haramontin di Kalimantan dan karamunting di Minang. Saat muda berwarna hijau, lalu me-merah saat matang dengan daging mirip anggur, berserat, dan manis. Foto: Getty Images

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN