Sudah berjualan sejak 55 tahun silam, Bakmi Lorong menjadi incaran di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Lokasinya tersembunyi di lorong sempit, tetapi rasa bakminya selalu berhasil memikat pelanggan. Foto: detikFood
Pasar Jatinegara memang dikenal sebagai kawasan kuliner tua yang menyimpan banyak makanan legendaris. Di antara gang-gang kecilnya, Bakmi Lorong menjadi salah satu yang paling dicari. Foto: detikFood
Sejak 1970, kedai ini menempati lorong kecil yang juga merupakan bagian halaman rumah pemiliknya. Tempatnya sederhana, tetapi suasana autentiknya justru menambah daya tarik. Foto: detikFood
Racikan bakmi di sini memakai mie kecil halus dengan topping ayam asin, ayam kecap, jamur, dan pangsit. Cita rasanya konsisten sejak ditawarkan oleh generasi pertama hingga sekarang. Foto: detikFood
Sina, pemilik generasi kedua, sudah membantu orang tuanya sejak usia 12 tahun. Ia tetap mempertahankan pakem bakmi Chinese klasik yang menjadi ciri khas Bakmi Lorong. Foto: detikFood
Menu di sini halal, hanya memakai ayam dan minyak ayam. Pilihannya sederhana yaitu bakmi, bihun, atau kwetiau ayam dengan tambahan bakso dan pangsit rebus. Foto: detikFood
Rasa bakmi ayamnya gurih dan lengkap tanpa perlu tambahan sambal. Perpaduan minyak ayam, bumbu, dan dua jenis topping membuat seporsinya terasa memanjakan selera. Foto: detikFood
Dulu pembeli harus antre panjang di lorong kecil ini. Setelah pandemi, penjualan turun, tetapi Bakmi Lorong tetap bertahan berkat pelanggan setia dan ulasan food vlogger. Foto: detikFood
Setiap hari kedai ini buka pukul 07.00-14.00 di Jalan Pasar Timur Jatinegara. Pembeli dianjurkan membawa uang tunai karena belum tersedia pilihan pembayaran nontunai. Foto: detikFood
Meski terlihat sederhana, Bakmi Lorong tetap menjadi kuliner legendaris yang dipertahankan hingga kini. Rasanya yang konsisten menjadikannya favorit di kawasan Jatinegara. Foto: detikFood