Luluh Lantak! Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'

Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Kebakaran 9 warung makan terjadi di Jalan H Mahmud Raya Blok Langgar Nomor 1, Duren Tiga, Pancoran. Lokasinya di dekat Taman Makam Pahlawan Kalibata, seperti dikutip dari detikNews. Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Penyebabnya dipicu oleh pengeroyokan dua 'mata elang' (matel) atau debt collector yang terjadi pada Kamis (11/12) sore hingga menyebabkan 1 orang tewas dan 1 orang kritis. Kemudian warung makan di lokasi pengeroyokan diserang oleh sekelompok orang diduga rekanan korban matel. Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Diduga penyebab pembakaran menggunakan bensin. Hal ini disampaikan oleh Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Asril Rizal (12/12). Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Total ada 9 warung dan 6 sepeda motor yang dibakar. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, tapi total kerugian ditaksir mencapai Rp 273 juta. Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Salah satu warung yang jadi sasaran adalah Sop Kaki Kambing & Sapi 999 Dua Saudara. Kondisi pagi ini, di dalam dan depan warung masih berserakan sisa-sisa pembakaran. Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Tampak di sekitar area sudah dipasang police line. Kasus ini pun tengah diusut oleh polisi. Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Warung makan Ibu Bandung Khas Sunda juga jadi sasaran. Tim kepolisian berujar saat ini situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan dijaga oleh aparat. Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Begini potret bagian dalam Sop Kaki Kambing & Sapi 999 Dua Saudara, warung yang jadi sasaran pembakaran. Terlihat area makan berserakan dengan alat-alat masak juga ikut gosong. Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Pemilik Sop Kaki Kambing & Sapi 999 Dua Saudara mengaku mengalami kerugian hingga Rp 125 juta akibat warungnya yang dibakar. Foto: Istimewa
Potret Warung Makan Dibakar di Kalibata, Buntut Ricuh 'Matel'
Menanggapi kasus ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengungkap warga tidak perlu khawatir karena tim kepolisian terus bekerja untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. Foto: Istimewa
Kebakaran 9 warung makan terjadi di Jalan H Mahmud Raya Blok Langgar Nomor 1, Duren Tiga, Pancoran. Lokasinya di dekat Taman Makam Pahlawan Kalibata, seperti dikutip dari detikNews. Foto: Istimewa
Penyebabnya dipicu oleh pengeroyokan dua mata elang (matel) atau debt collector yang terjadi pada Kamis (11/12) sore hingga menyebabkan 1 orang tewas dan 1 orang kritis. Kemudian warung makan di lokasi pengeroyokan diserang oleh sekelompok orang diduga rekanan korban matel. Foto: Istimewa
Diduga penyebab pembakaran menggunakan bensin. Hal ini disampaikan oleh Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Asril Rizal (12/12). Foto: Istimewa
Total ada 9 warung dan 6 sepeda motor yang dibakar. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, tapi total kerugian ditaksir mencapai Rp 273 juta. Foto: Istimewa
Salah satu warung yang jadi sasaran adalah Sop Kaki Kambing & Sapi 999 Dua Saudara. Kondisi pagi ini, di dalam dan depan warung masih berserakan sisa-sisa pembakaran. Foto: Istimewa
Tampak di sekitar area sudah dipasang police line. Kasus ini pun tengah diusut oleh polisi. Foto: Istimewa
Warung makan Ibu Bandung Khas Sunda juga jadi sasaran. Tim kepolisian berujar saat ini situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan dijaga oleh aparat. Foto: Istimewa
Begini potret bagian dalam Sop Kaki Kambing & Sapi 999 Dua Saudara, warung yang jadi sasaran pembakaran. Terlihat area makan berserakan dengan alat-alat masak juga ikut gosong. Foto: Istimewa
Pemilik Sop Kaki Kambing & Sapi 999 Dua Saudara mengaku mengalami kerugian hingga Rp 125 juta akibat warungnya yang dibakar. Foto: Istimewa
Menanggapi kasus ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengungkap warga tidak perlu khawatir karena tim kepolisian terus bekerja untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. Foto: Istimewa